Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sedikit cara bagaimana cara melakukan instal ulang atau flashing rom pada hp hotwav m5 mediatek menggunakan SPflashtool.
Bukan hanya itu, disini saya juga akan memberikan Custom Rom Premium hasil backupan dari hp hotwav m5 normal milik sahabat blogger
Kita siapkan dulu amunisi sebelum melakukan Flashing :
Hotwav M5 Firmware | Download |
---|---|
Firmware Hotwav M5 TESTED - 1.1 GB | Download |
SP Flashtool 5.1728 - 20 MB | Download |
USB Driver - 15 MB | Download |
jika tidak bisa download dari Google Drive silahkan baca CARA TERBARU BYPASS LIMIT DOWNLOAD di GOOGLE DRIVE
Cara Flash Hotwav M5 Menggunakan SP Flashtool :
1. Download aplikasi SP Flashtool dan Install Android USB Driver di perangkat komputer Anda.Perlu Anda perhatikan, pada perangkat Smartphone yang berbeda biasanya di butuhkan driver yang berbeda.
2. Matikan perangkat Smartphone Anda dan cabut baterai (jika baterai removable).
3. Ekstrak SP Flash Tool
4. Ekstrak dan Instal USB Driver ( Lewati langkah ini jika usb driver sudah terinstal di Laptop atau PC Anda)
5. Buka Folder Hasil Ekstrak SP Flash Tool dan carilah file Flash_tool dan buka dengan klik kanan Run As Administrator
6. Setelah terbuka, silahkan pilih scatter file dengan klik scatter loading
7. Silahkan menuju Folder Firmware / Stock ROM, selanjutnya cari dan bukalah file Android_scatter
8. Jika file Android_scatter sudah dibuka, maka akan muncul tampilan seperti ini, dan tekan Download
9. Hubungkan ponsel Anda dengan komputer/laptop melalui kabel data USB
10 Tekan tombol volume Up atau volume Down untuk mempercepat koneksi antara Ponsel dengan PC. Lewati langkah ini jika ponsel langsung terkoneksi dengan komputer/laptop.
11. Jika proses berjalan dengan normal, maka progres bar bagian bawa SP Flash Tool akan ada indikator warna yang bergerak dari warna merah dan akhirnya berwarna kuning, tunggu sampai komplit 100%.
12. Proses akan diakhiri dengan munculnya lingkaran hijau
13. Selesai.
Catatan :
1. Sebelum melakukan proses Flashing menggunakan SP Flashtool, pastikan perangkat Smartphone Android Anda memiliki kapasitas baterai yang cukup atau di atas 40% – 50% (jika baterai non-removable) untuk menghindari kegagalan yang di sebabkan oleh matinya perangkat pada saat proses Flashing.
2. Sebaiknya silakan backup dulu firmwarenya sebelum menyuntik firmware baru, jika setelah flash ada kendala bisa flash lagi dengan rom bawaan hasil backup tadi.
Semoga bermanfaat…
Post a Comment