Burung cendet memiliki banyak sebutan diantaranya adalah pentet, bentet dan thoet. Karakteristik tubuh burung Cendet pada umumnya berkisar kurang lebih 20 cm. Selain bentuk fisiknya yang indah, Cendet juga memiliki suara yang bervariasi tergantung pada pola masterannya. Cendet tergolong sebagai burung predator merupakan spesies yang cerdas, bisa dikatakan begitu karena cendet mempunyai kemampuan istimewa yaitu mampu menirukan kicauan burung lain. Untuk suara gacorannya sendiri, burung yang mampu berkicau secara maksimal adalah pentet yang berkelamin jantan dibandingkan cendet betina.
Bagi anda yang berkeinginan untuk menangkar burung gacoran, akan tetapi masih bingung pada pemilihan jenisnya maka anda bisa memilih burung gemuk ini. Selain mudah lulut pada pemeliharanya, perawatan untuk burung pentet sendiri pun tidak terlalu rumit, khususnya bagi kita yang masih pemula. Dalam perawatan hariannya kita cukup memenuhi kebutuhan pakan, memandikan secara teratur dan selalu membersihkan kandang / sangkar. Namun jika menginginkan cendet supaya cepat buka paruh, maka kita perlu memberikannya pemasteran secara rutin dan bertahap. Khusus untuk cendet jantan yang masih bakalan, kita bisa memancing gacorannya dengan suara burung cendet betina.
Apabila anda sudah benar-benar yakin menentukan pentet sebagai burung peliharaan dirumah, maka sangat disarankan untuk memilih burung yang berkelamin jantan. Pada umumnya burung cendet jantan akan memiliki berbagai kelebihan baik itu dari postur tubuh, variasi gacoran maupun power suaranya. Namun bagi anda yang masih belum tahu cara untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina pastinya sangat kebingungan ketika hendak membeli burung tegas ini. Sekarang anda tak usah bingung lagi, karena disini saya telah menyajikan berbagai ulasan mengenai perbandingan ciri kelamin burung cendet. Untuk lebih lengkapnya lagi, mari kita simak cuplikan dibawah ini.
Ciri Ciri Cendet Jantan
• Paruh bagian ujungnya relatif tebal.
• Ujung kepala sampai tengkuk terdapat bulu hitam yang pekat.
• Bulu hitam di bagian pipi terlihat lebih pekat.
• Perilakunya lebih gesit dan agresif.
• Bentuk kepala cenderung datar atau ceper.
• Supit lebih kecil dan panjang dengan motif garis bulu tak beraturan.
• Untuk yang masih anakan, terdapat warna hitam dibagian ekor.
Setelah menyimak beberapa ulasan diatas, pastinya sekarang anda sudah mengetahui beberapa acuan yang bisa dijadikan patokan untuk membedakan jenis kelamin burung cendet. Meskipun akurasinya tidak seratus persen, namun cara tersebut telah banyak dicoba dan dibuktikan oleh berbagai kalangan kicau mania. Alhasil metode tersebut mampu membawa anggapan yang positif dari banyak orang. Apabila anda hendak ke pasar burung untuk membeli cendet, namun masih was-was untuk membedakan ciri cendet jantan atau betina, maka solusi yang tepat adalah dengan mengajak teman anda khususnya yang sudah berpengalaman mengenai berbagai jenis burung.
Post a Comment